Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Januari 2019, Volume OB Delta Dunia Makmur (DOID) Tumbuh 23% 

PT Delta Dunia Makmur Tbk. membukukan pertumbuhan pekerjaan volume pengupasan lapisan penutup atau overburden removal 23% secara tahunan pada Januari 2019.
M. Nurhadi Pratomo
M. Nurhadi Pratomo - Bisnis.com 20 Februari 2019  |  13:21 WIB
Januari 2019, Volume OB Delta Dunia Makmur (DOID) Tumbuh 23% 

Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. membukukan pertumbuhan pekerjaan volume pengupasan lapisan penutup atau overburden removal 23% secara tahunan pada Januari 2019.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari situs resmi perseroan, emiten berkode saham DOID itu mengerjakan overburden removal (OB) sebanyak 30,6 juta bank meter cubic (bcm) pada Januari 2019. Realisasi tersebut naik dari 24,8 juta bcm periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, terjadi pertumbuhan volume produksi batu bara perseroan sebesar 31% secara tahunan pada Januari 2019. Jumlah produksi naik dari 3,2 juta ton menjadi 4,2 juta ton.

“Meskipun curah hujan lebih tinggi pada Januari 2019 dibandingkan dengan Januari 2018, produksi batu bara berada di tingkat yang lebih tinggi karena kapasitas kami lebih tinggi dan tingkat pemanfaatan berkelanjutan,” ujar Direktur Keuangan Delta Dunia Makmur Eddy Porwanto saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (20/2/2019).

Dalam laporannya, DOID melaporkan total volume ob sebesar 392,6 juta bcm sepanjang 2018. Sementara itu, total volume produksi batu bara sebesar 42,1 juta ton pada tahun lalu.

Realisasi tersebut sejalan dengan target volume OB yang dipasang perseroan pada 2018. DOID memproyeksikan volume OB berkisar 375 juta bcm—425 juta bcm pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kinerja emiten delta dunia makmur
Editor : Riendy Astria

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top