Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini, SILO Bakal Operasikan 3-5 Rumah Sakit Baru

Emiten rumah sakit yang berada di bawah Grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk., bakal mengoperasikan 3-5 rumah sakit baru pada tahun ini.
Petugas medis menunjukkan cara kerja alat untuk mengangkat dan memindahkan pasien penyakit stroke saat peresmian pelayanan dan kunjungan media di Rumah Sakit Siloam, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, (18/7/2018)./ANTARA-Arif Firmansyah
Petugas medis menunjukkan cara kerja alat untuk mengangkat dan memindahkan pasien penyakit stroke saat peresmian pelayanan dan kunjungan media di Rumah Sakit Siloam, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, (18/7/2018)./ANTARA-Arif Firmansyah

Bisnis.com, TANGERANG — PT Siloam International Hospitals Tbk. berencana mengoperasikan 3-5 rumah sakit baru pada 2019.

Direktur Siloam International Hospitals Anang Prayudi mengatakan pada awal tahun ini, perseroan telah mengoperasikan dua rumah sakit baru di Kelapa Dua dan Tegalrejo. Adapun dalam pipeline perseroan tahun ini, ada 3-5 rumah sakit baru yang akan dioperasikan di sejumalah wilayah Indonesia.

“Ada 3-5 rumah sakit dalam development schedule akan kami buka. Ambon, Pasar Baru, Banjarmasin, Batu Malang, satu lagi di Tulungagung, cuma masih renovasi, paling bisa di kuartal IV/2019,” ujarnya dalam paparan publik perseroan di Karawaci, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Siloam International Hospitals Budi R. Legowo mengungkapkan bahwa perseroan menyediakan anggaran belanja modal sebesar Rp200 miliar untuk tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan rumah sakit yang bakal dioperasikan pada tahun ini.

“Di luar itu, seperti akuisisi di luar dari belanja modal itu. Dana dari internal cash flow dan laba bersih buku tahun 2018,” jelasnya.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar dua digit dan target yang sama juga ditetapkan terhadap laba bersih. Namun, perseroan tidak memberikan angka spesifik untuk target tersebut.

Mengacu pada laporan keuangan 2018, emiten berkode SILO itu membukukan pendapatan sebesar Rp5,96 triliun atau naik 12,41% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp5,3 triliun. Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp16,18 miliar, anjlok 82,7% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp93,56 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper