Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan PT Toba Bara Sejahtra Tbk. masih mengincar akuisisi proyek kelistrikan pada 2019 sejalan dengan upaya menambah portofolio di sektor tersebut.
Direktur Toba Bara Sejahtra Pandu Sjahrir mengungkapkan bahwa perseroan telah merampungkan akuisisi 100% saham PT Batu Hitam Perkasa (BHP) pada akhir 2018. BHP merupakan pemegang saham 5% PT Paiton Energy yang mengoperasikan tiga pembangkit listrik berkapasitas total 2.045 megawatt (MW) dengan teknologi supercritical boiler.
Dia mengatakan emiten berkode saham TOBA itu masih memiliki target akuisisi proyek kelistrikan pada 2019. Namun, pihaknya belum membeberkan berapa dana yang disiapkan perseroan untuk akuisisi tersebut.
“[Saat ini] Belum untuk akuisisi. Paling kalau ada [2019] ya 1 saja,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (13/3/2019).
Berdasarkan pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, TOBA mengharapkan kontribusi pendapatan dari pertambangan dan pembangkit listrik akan mencapai komposisi 50:50 pada 2021. Perseroan juga tengah mengerjakan dua proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yakni Sulbagut-1 berkapasitas 2 x50 MW dan Sulut-3 berkapasitas 2 x 50 MW.