Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Summarecon Agung (SMRA) Realisasikan 19% Target Marketing Sales Tahun Ini

Sepanjang 2 bulan berjalan tahun ini, PT Summarecon Agung Tbk merealisasikan 19% dari target penjualan tahun ini yang dipatok senilai Rp4 triliun atau senilai Rp760 miliar.
Summarecon Bekasi/Istimewa
Summarecon Bekasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang 2 bulan berjalan tahun ini, PT Summarecon Agung Tbk merealisasikan 19% dari target penjualan tahun ini yang dipatok senilai Rp4 triliun atau senilai Rp760 miliar.

Direktur Utama SMRA Adrianto P. Adhi mengatakan target penjualan yang disusun pada tahun ini tumbuh sekitar 18% dari pencapaian tahun sebelumnya senilai Rp3,4 triliun.

Lebih jauh, Adrianto menuturkan, target penjualan tahun ini utamanya akan banyak disokong dari 6 proyek pengembangan yang ada di Serpong dengan komposisi lebih dari 50% sebesar Rp2 triliun, sisanya di lokasi Summarecon Bekasi, Bandung, Kelapa Gading, Makassar, dan Karawang.

 “Sementara itu dari komposisi produk, ada residensial rumah tapak yang diperkirakan akan mendominasi penjualan sebesar 58%, sisanya apartemen, ruko, kavling, serta perkantoran,”katanya kepada Bisnis.com, Selasa (12/3/2019).

Adrianto menyebut, perusahaan berstrategi untuk mengikuti perkembangan dinamika pasar, sehingga dalam peluncuran produk ke depan, dapat menangkap keinginan pasar termasuk dari sisi produk dan harga. Selanjutnya, juga menciptakan metode pembayaran yang menarik dan memberi kemudahan dan keterjangkauan kepada konsumen yang saat ini di dominasi oleh pembeli akhir ataupun pembeli rumah pertama.

Hasil terbaru riset Maybannk  (ZP) mencatat emiten berkode saham SMRA itu meraup nilai prapenjualan senilai Rp685 miliar hingga akhir Februari 2019 atau tumbuh  100% secara tahunan.

SMRA, sebut riset itu juga kan terus meluncurkan proyek baru pada pertengahan semester I/2019. Setelah peluncuran yang sukses di Serpong pada 19 Februari, SMRA berencana untuk meluncurkan dua klaster baru di Bekasi dan Bandung pada 19 Maret.

Klaster di Bekasi akan dimulai dari Rp397 juta per unit dan di Bandung akan mulai dari Rp1,1 miliar per unit. Sementara itu, untuk di Bekasi, harga yang dipatok adalah Rp7,7 juta per meter persegi Bekasi dan Rp8,6 juta per meter persegi untuk Bandung.

“Menurut kami, dengan menargetkan segmen menengah ke bawah, permintaan paling kuat akan terjadi. Kami memperkirakan total hasil penjualan Rp258 juta sepenuhnya akan diserap oleh pasar," mengutip riset tersebut.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper