Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham KAEF Masih Menarik Dalam Jangka Panjang

Saham KAEF ditutup melemah 100 poin mengakhiri perdagangan sesi I hari ini Senin di tengah pergerakan IHSG yang juga mengalami tekanan meskipun bursa saham Asia sedang kompak menguat.
Konsumen melakukan transaksi di salah satu apotek Kimia Farma/JIBI Foto
Konsumen melakukan transaksi di salah satu apotek Kimia Farma/JIBI Foto

Bisnis.com, JAKARTA—Saham KAEF ditutup melemah 100 poin mengakhiri perdagangan sesi I hari ini Senin di tengah pergerakan IHSG yang juga mengalami tekanan meskipun bursa saham Asia sedang kompak menguat.

Penguatan ini merespons Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang diagendakan akan bertemu di resor golf Mar-a-Lago (Florida) pada bulan ini. Kendati melemah, saham PT Kimia Farma Tbk, emiten dengan kode KAEF ini, layak dikoleksi dalam jangka panjang.

Berdasarkan rilis laporan keuangan tahun 2018, kinerja fundamental PT Kimia Farma Tbk mengantongi laba positif 21% (yoy) atau senilai Rp402 miliar dari Rp332 miliar. Keberhasilan ini ditopang oleh kenaikan penjualan perseroan yang mencapai Rp7,6 triliun atau naik 22% dari Rp6,3 triliun.

Selain itu, prospek perusahaan yang bergerak di industri farmasi ini akan semakin cerah seiring dengan peningkatan kapasitas produksi yang ditopang dari PT Pharos Indonesia Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi publik di Bursa Efek bahwa KAEF telah mencaplok saham PT Pharos Indonesia Tbk dengan membeli kepemilikan saham oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia sebanyak 56,77% atau 476.901.860 saham. Dengan demikian Kimia Farma menjadi Holding Company atas Pharos Indonesia.

Dengan adanya akuisisi yang ditargetkan rampung pada kuartal I/2019 ini, Kimia Farma diyakini akan mampu menggenjot market share, menekan persaingan dan memanfaatkan secara efektif dan efisien research and development yang sudah dikembangkan Pharos selama ini.

Selain itu, produk-produk Pharos yang cukup beragam dan peningkatan ekspor ke Kamboja, Vietnam, Filipina dan Nigeria yang getol dilakukan perseroan akan memperbesar size pendapatan konsolidasi Kimia Farma sebagai induk perusahaan.

Secara teknikal analisis, candlestick saham KAEF membentuk marubozu black pattern yang mengindikasikan sinyal kuat downtrend masih akan berlanjut. Indikator stochastic oscillator masih tertekan menempati area bearish dengan relative strength index netral. Diperkirakan saham KAEF akan melemah dengan support terdekat MA50 ke level 2.900. Saham ini akan diperdagangkan dalam rentang 3.000 – 3.120 pada perdagangan hari ini.

Saham KAEF Masih Menarik Dalam Jangka Panjang
 

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper