Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat rating Moody's Investors Service mempertahankan peringkat PT Sri Rejeki Isman Tbk. di posisi Ba3.
Melalui keterangan resmi pada Selasa (5/3/2019), Moody melihat bahwa perusahaan tekstil berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah itu masih dapat mempertahankan pendapatan yang kuat dan pertumbuhan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA), didorong oleh ekspansi dan akuisisi kapasitas pabrik.
Margin yang kuat disebabkan operasional yang terintegrasi secara vertikal, keragaman basis konsumen, produk dan wilayah penjualan, profil leverage yang relatif stabil, likuiditas yang kuat, dan ekspektasi Moodys bahwa permintaan terhadap produk tekstil dan garmen menguat pada 2019 dan 2020.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, emiten tekstil dengan kode saham SRIL ini membukukan pertumbuhan pendapatan hingga US$1,02 miliar pada 2018 atau naik sekitar 35% secara year on year.
Pertumbuhan pendapatan yang tinggi setelah perusahaan selesai melakukan akuisisi dua perusahaan tekstil. Dua perusahaan yang diakuisisi yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries, di mana keduanya memiliki pasar ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel