1. KINERJA 2018: Laba Astra International (ASII) Naik 15 Persen
PT Astra International Tbk. membukukan pertumbuhan laba sebesar 15% secara tahunan pada 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan perseroan, emiten berkode saham ASII itu mencatatkan kenaikkan pendapatan sebesar 16%, baca selengkapnya di sini
2. BEI Siapkan Konsep Waran Terstruktur
Bursa Efek Indonesia tengah merancang skema dan konsep bagi instrumen derivatif baru, yakni structured warrant atau waran terstruktur.
Ini akan menjadi alternatif instrumen investasi baru dalam negeri untuk semakin memperdalam pasar keuangan dalam negeri. Baca selengkapnya di sini
3. Ini Penyebab Laba Astra Agro Lestari (AALI) Turun pada 2018
Laba PT Astra Agro Lestari Tbk. mengalami tekanan akibat lemahnya harga minyak kelapa sawit mentah pada tahun lalu.
VP of Communications Astra Agro Lestari Tofan Mahdi mengungkapkan bahwa tertekannya laba bukan disebabkan oleh melemahnya produksi perseroan. Baca selengkapnya di sini
4. Laba Bersih 2018 Tumbuh 50%, Ini Kontribusinya Tambang Emas Martabe untuk United Tractors (UNTR)
Entitas anak PT United Tractors Tbk., PT Agincourt Resources, perseroan yang mengoperasikan tambang Martabe berkontribusi laba tahun berjalan Rp276,5 miliar kepada kinerja keuangan 2018.
Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dipublikasikan perseroan lewat laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/2/2019), United Tractors melaporkan PT Agincourt Resources (PTAR) berkontribusi pendapatan senilai Rp681,6 miliar, baca selengkapnya di sini
5. KINERJA 2018: Indomobil Sukses Internasional (IMAS) Cetak Laba Rp108,13 Miliar
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. berhasil membukukan laba pada 2018 setelah pada 2017 mencatatkan rugi.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu (27/2/2019), emiten berkode saham IMAS itu mencatatkan pendapatan Rp17,52 triliun secara tahunan 2018, baca selengkapnya di sini