Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. berencana menambah 100 outlet baru pada 2019 seiring dengan target pertumbuhan penjualan sebesar 13%-15% yang dipasang perseroan.
Direktur Keuangan Kimia Farma IG Ngurah Suharta Wijaya mengatakan, perseroan telah merealisasikan penambahan 200 gerai ritel farmasi dan apotek baru pada tahun lalu. Pada tahun ini, emiten dengan kode saham KAEF itu berharap dapat menambah 100 outlet baru dengan alokasi dana sebesar Rp250 miliar - Rp300 miliar.
Penambahan sepanjang tahun ini memang tidak sebanyak tahun lalu. Penambahan outlet pada tahun lalu untuk memperluas cakupan pasar. Adapun, pada tahun ini perseroan bakal meremajakan outlet yang ada agar lebih optimal mendorong penjualan.
"Penambahan outlet tahun lalu tercapai sesuai target. Tahun ini masih ada penambahan outlet sekitar 100 [outlet] lagi," katanya, pada Rabu (27/2/2019).
Selain menambah gerai, KAEF juga akan melakukan penambahan produk baru dengan meluncurkan varian segmen OTC dan kosmetik pada tahun ini. Adapun, rencana akuisisi rumah sakit sebagai bagian dari rencana ekspansi anorganik tahun ini, saat ini sedang berjalan.
"Untuk akuisisi RS on going, dengan beberapa target baik BUMN maupun swasta," imbuhnya.
Pada perdagangan Rabu (27/2/2019), saham KAEF ditutup pada level Rp3.230 per saham, turun 60 poin atau melemah 1,82%. Saham ini diperdagangkan dengan PER 59,81 kali. Adapun, kapitalisasi pasar perseroan sebesar Rp17,94 triliun.