Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. mengantongi pertumbuhan laba bersih 54,90% secara tahunan menuju level US$304,99 juta pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan 2018, Perusahaan Gas Negara mengantongi pendapatan US$3,87 miliar pada akhir 2018. Pencapaian itu naik 8,39% secara tahunan dibandingkan dengan US$3,57 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
Tercatat, beban pokok pendapatan perseroan senilai US$2,56 miliar pada 2018. Jumlah tersebut naik 7,19% secara tahunan dari US$2,38 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari situ, laba kotor perseroan tercatat US$1,30 miliar pada 2018 atau tumbuh 10,83% dari US$1,81 miliar pada 2017.
Dengan demikian, emiten berkode saham PGAS itu mengamankan laba bersih US$304,99 juta per 31 Desember 2018. Pencapaian itu naik 54,90% dari US$196,90 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, PGAS tercatat memiliki total liabilitas U$$4,73 miliar per 31 Desember 2018. Posisi itu naik 22,33% dari US$3,87 miliar pada 31 Desember 2017.
Sementara itu, total ekuitas yang dimiliki senilai US$3,20 miliar per 31 Desember 2018. Nilai itu turun 25,72% dari US$4,31 posisi yang sama tahun sebelumnya.