Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Newcastle Tergelincir Usai Reli Dua Hari

Harga batu bara di bursa ICE Newcastle tak mampu melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (19/2/2019).
Warga mengamati kapal tongkang batu bara yang kandas dan patah menjadi dua akibat diterjang gelombang besar di perairan pantai Ujung Kareng, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Ampelsa
Warga mengamati kapal tongkang batu bara yang kandas dan patah menjadi dua akibat diterjang gelombang besar di perairan pantai Ujung Kareng, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara di bursa ICE Newcastle tak mampu melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (19/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak teraktif Maret 2019 turun 0,10 poin atau 0,11% dan ditutup di level US$93,75 per metrik ton, tergelincir dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (18/2), harga batu bara kontrak Maret 2019 ditutup melonjak 2,10 poin atau 2,29% di level US$93,85 per metrik ton.

Sebaliknya, harga batu bara di bursa ICE Rotterdam untuk kontrak teraktif Januari 2020 mampu rebound dan berakhir naik 0,50% atau 0,40 poin di posisi 79,75 pada Selasa (19/2), setelah ditutup melemah 0,50% di level 79,35 sehari sebelumnya.

Adapun di  Zhengzhou Commodity Exchange, harga batu bara thermal untuk pengiriman Mei 2019 terus terkoreksi dan ditutup melemah 0,58% atau 3,4 poin di level 583 yuan per metrik ton pada perdagangan Selasa.

“Aktivitas tambang-tambang yang dimulai kembali dan meningkat pascaliburan (Tahun Baru China) telah menyebabkan harga mereda,” jelas analis Everbright Futures, Zhang Xiaojin, dalam risetnya.

“Saat musim perayaan hampir berakhir, penggunaan daya industri akan meningkat secara bertahap. Namun, permintaan batubara secara keseluruhan kemungkinan kecil melebihi ekspektasi,” lanjutnya.

Di sisi lain, harga minyak mentah Amerika Serikat berhasil melanjutkan reli penguatan di hari kelima pada Selasa (19/2) menyusul bukti baru pengurangan produksi OPEC yang mengimbangi kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dari kebuntuan perdagangan global.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret ditutup menguat 0,9% atau 0,50 poin di level US$56,09 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, kontrak April yang lebih aktif naik 0,47 poin ke US$56,45.

Namun minyak Brent untuk kontrak April berakhir melemah 0,05 poin atau 0,08% di level US$66,45 di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Dilansir Bloomberg, pejabat pemerintah AS mengatakan perundingan perdagangan dengan China mengalami kemajuan menjelang tenggat waktu 1 Maret, bahkan ketika Uni Eropa berjanji akan merespons cepat jika pemerintah AS berencana menaikkan bea impor mobil.

Minyak mentah telah menguat lebih dari dari 20% tahun ini karena OPEC dan eksportir besar lainnya mengurangi produksi. Namun, tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi dan rekor produksi minyak mentah AS telah membebani sentimen.

“Investor lebih fokus pada perundingan perdagangan saat ini," kata Scott Bauer, chief executive officer Prosper Trading Academy.

"Tapi kita tahu yang diperlukan hanyalah satu tweet atau satu headline untuk membalikkan hal tersebut, jadi saya tidak berpikir bahwa volatilitas akan hilang dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Meskipun pertemuan tingkat tinggi di Beijing pekan lalu hanya menghasilkan sedikit perkembangan, Presiden AS Donald Trump menyebut pertemuan tersebut sangat produktif dan mengatakan bersedia menunda kenaikan tarif tambahan selama ada langkah menuju "kesepakatan nyata".

Pergerakan harga batu bara kontrak Maret 2019 di bursa Newcastle

Tanggal                                    

US$/MT

19 Februari

93,75

(-0,11%)

18 Februari

93,85

(+2,29%)

15 Februari

91,75

(+0,94%)

14 Februari

90,90

(-2,42%)

13 Februari

93,15

(-0,11%)

Sumber: Bloomberg

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper