Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Ingin Remaja Bisa Buka Rekening Efek, Ini Kata KSEI

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menilai rencana OJK untuk membuka peluang bagi remaja untuk membuka rekening efek dan menjadi investor, meskipun tanpa KTP,  sangat memungkinkan untuk dilakukan.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (kiri)  berbincang dengan  Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen di sela-sela pembukaan perdagangan saham di Jakarta, Senin (8/10/2018). Pada kesempatan tersebut diluncurkan IDX Channel New Look dan portal idxchannel.tv./JIBI-Dedi Gunawan
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (kiri) berbincang dengan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen di sela-sela pembukaan perdagangan saham di Jakarta, Senin (8/10/2018). Pada kesempatan tersebut diluncurkan IDX Channel New Look dan portal idxchannel.tv./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menilai rencana OJK untuk membuka peluang bagi remaja untuk membuka rekening efek dan menjadi investor, meskipun tanpa KTP,  sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Friderica Widyasari Dewi, Direktur Utama KSEI, mengatakan bahwa tidak ada kendala berarti bagi terobosan itu, tinggal dimulai saja selama ada payung hukum yang mendukungnya.

Menurutnya, meskipun belum memiliki KTP, tetapi setiap anak sejak lahir sudah memiliki nomor induk kependudukan (NIK).

“Jadi, dari KSEI secara infrastruktur tidak ada yang harus disesuaikan. Asal ketentuan ada, bisa-bisa saja,” katanya, Rabu (20/2/2019).

Pada akhir tahun lalu KSEI sudah memperbarui kerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terkait pemanfaatan data NIK, data kependudukan dan KTP-el dalam layanan pasar modal.

Kerja sama ini memungkinkan percepatan proses pembukaan rekening investasi dan peningkatan kualitas data investor. Kerja sama KSEI dan Dukcapil sudah dimulai sejak 2014.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, mengatakan bahwa upaya pendalaman pasar modal mencakup tidak saja memperbanyak produk melalui IPO semakin banyak perusahaan dan produk investasi lain, tetapi juga meningkatkan jumlah investor, terutama ritel.

Saat ini, salah satu trobosan yang tengah dipertimbangkan OJK yakni menyusun regulasi yang akan memungkinkan remaja dapat membuka rekening efek dan menjadi investor, meskipun belum memiliki KTP.

Hoesen mengatakan, selama ini remaja yang belum memiliki KTP sudah bisa membuka rekening bank. Mestinya, mereka pun bisa membuka rekening efek. Pasalnya, tidak sedikit pula remaja yang berminat terhadap investasi pasar modal di tengah gempurnya promosi pasar modal saat ini.

“Ini sedang kita kaji dan persiapkan. Harapannya nanti di usia mereka remaja, mereka sudah punya rekening efek dan sudah kenal. Sekarang itu rekening tabungan anak SD saja sudah banyak yang punya,” katanya, Senin (18/2/2019).

Menurutnya, langkah ini juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing pasar modal Indonesia di pasar internasional, sebab negara lain pun sudah memungkinkan remaja yang belum memiliki KTP untuk menjadi investor, Jepang misalnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper