Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. membukukan laba bersih sebesar Rp663,85 miliar pada 2018, naik 24,36% secara year on year.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2018 yang dipublikasikan pada Senin (18/2/2019), emiten dengan kode saham SIDO itu membukukan penjualan sebesar Rp2,76 triliun. Perolehan ini naik 7,36% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,57 triliun.
Perseroan mampu menahan beban pokok penjualan menjadi sebesar Rp1,33 triliun pada 2018. Adapun, pada 2017, beban pokok penjualan sebesar Rp1,38 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp414,05 miliar, beban umum dan administrasi Rp202,71 miliar, beban lain-lain Rp564 juta, biaya keuangan Rp141 juta, dan beban pajak penghasilan sebesar Rp203,99 miliar.
Dengan demikian, laba tahun berjalan 2018 sebesar Rp663,85 miliar, meningkat 24,36% dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp533,80 miliar.
Pada 2018 SIDO memiliki aset sebesar Rp3,34 triliun, naik 5,68% dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp3,16 triliun. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas SIDO masing-masing sebesar Rp435,01 miliar dan Rp2,90 triliun.