Bisnis.com, JAKARTA - Sesaat setelah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, produk Dana Investasi Real Estate Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran (DIRE Padjajaran) pada Selasa (29/1/2019), DIRE Padjajaran langsung mengalami lonjakan harga 12%.
DIRE Padjajaran mendapatkan kode efek XCIS dan melepas 1,05 miliar unit penyertaan. Sebelum dicatatkan di bursa, DIRE Padjajaran diterbitkan dengan Nilai Aktiva Bersih Rp100 pada tanggal 27 Desember 2018 oleh PT Ciptadana Asset Management sebagai Manajer Investasi.
Usai dicatatkan, unit DIRE Padjajaran sudah mulai ditransaksikan investor di pasar sekunder. NAB DIRE Padjajaran meningkat ke level Rp112, atau naik 12%. Harga tersebut terbentuk dari 54 kali transaksi pada 2 menit pertama usai dicatatkan.
Paula Rianty Komarudin, Direktur Utama Ciptadana Asset Management, mengatakan bahwa pihaknya melakukan promosi yang gencar kepada banyak koperasi.
Sejak hari pertama penerbitan, jumlah investor DIRE Padjajaran telah mencapai lebih dari 100 investor, dengan jumlah mayoritas investor berasal dari anggota koperasi.
Investor DIRE Padjajaran diharapkan akan terus bertambah setelah listing dan diperdagangkan di bursa, seiring dengan animo investor akan pilihan produk investasi di pasar modal. "Kami sediakan market maker di pasar sekunder untuk menopang likuiditasnya," katanya, Selasa (29/1/2019).
Baca Juga
Paula mengatakan, pencatatan ini bukan merupakan akhir proses, melainkan awal dari proses untuk memberikan alternatif investasi pasar modal dalam bidang properti khususnya bidang usaha perhotelan dan hospitality.
Setelah pencatatan perdana, DIRE Padjajaran akan terus melakukan evaluasi atas aset-aset lainnya di seluruh Indonesia untuk mendapatkan mandat dalam akuisisi dan sewa atas aset-aset yang digunakan oleh usaha perhotelan dan hospitality.
Saat ini aset portofolio utama DIRE Padjajaran berupa hotel dengan luas tanah 3.684 m² dan luas bangunan 11.148 m², dikenal dengan nama Hotel Padjajaran Suites, yang berlokasi sangat strategis di kota Bogor.