Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound ke zona hijau meskipun hanya bergerak tipis pada awal perdagangan hari ini, Kamis (24/1/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 0,05% atau 3,31 poin ke level 6.454,48 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan hanya 0,087 poin di posisi 6.451,26.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.446,58 – 6.464,41. Pada perdagangan Rabu (23/1), pergerakan IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,27% atau 17,39 poin di level 6.451,17, memutuskan reli kenaikan enam hari beruntun sebelumnya.
Lima dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri dan konsumer yang masing-masing naik 0,77% dan 0,49%. Empat sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin finansial yang melemah 0,44%.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak terbatas pada perdagangan hari ini.
Dipaparkan, setelah terus menerus mengalami penguatan selama 6 hari berturut-turut, IHSG akhirnya ditutup melemah 0,27% ke level 6.451,2 pada perdagangan Rabu (23/1). Pada saat yang sama, investor asing akhirnya mencatatkan net sell setelah 17 hari berturut-turut membukukan net buy.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) bergerak mixed pada perdagangan Rabu menyusul dirilisnya data kinerja dari beberapa perusahaan seperti IBM, P&G dan United Technologies yang performanya dianggap cukup baik.
Dari dalam negeri, rilis kinerja emiten untuk 2018 telah dimulai. Kemarin, BBNI merllis kinerjanya pada FY18 dan mengawali emiten-emiten lain yang akan mulai merilis kinerja keuangannya.
“Pasar mulai mengantisipasi mulai dirilisnya kinerja keuangan para emiten,” jelasnya dalam riset harian.
Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis-27 lanjut melemah 0,18% atau 1,06 poin ke level 574,10 pada pukul 09.14 WIB, setelah mengakhiri pergerakannya dengan pelemahan 0,99% atau 5,74 poin di posisi 575,16 pada perdagangan Rabu (23/1).
Indeks saham lainnya di kawasan Asia bergerak varuatif pagi ini, di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura (+0,32%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,12%), dan indeks PSEi Filipina (+0,49%).
Di Jepang, indeks Topix naik tipis 0,05% sementara Nikkei turun 0,26%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,23%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 China masing-masing turun 0,23% dan 0,24%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel