Bisnis.com, JAKARTA—Panin Asset Management akan meluncurkan produk reksa dana yang dapat diperdagangkan atau exchange traded fund (ETF) pertama mereka pada kuartal pertama tahun ini dengan berbasiskan indeks IDX30.
Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management, mengatakan bahwa PAM akan bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas yang akan bertindak sebagai dealer partisipan produk ini. “Kita sedang jajaki dengan Sinarmas, targetnya sih kuartal pertama tahun inibisa terbit. Sudah diajukan, sekarang semua sedang dalam proses,” katanya, Senin (21/1/2019).
Rudiyanto mengatakan, PAM akhirnya memutuskan untuk menerbitkan instrumen ETF untuk pertama kalinya, sebab beberapa nasabah institusi PAM meminta produk tersebut.
PAM memilih indeks IDX30 karena menilai indeks karakteristik fundamental emiten-emiten di indeks ini cukup baik dan memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga cocok untuk produk ETF.
Selain ETF ini, PAM juga tengah mempersiapkan produk baru berupa reksa dana terproteksi yang berisi dua aset surat utang korporasi, yakni obligasi korporasi PT Mandiri Tunas Finance dan sukuk dari PT Lontar Papyrus Pulp & Paper.
Rudiyanto mengatakan, indikasi imbal hasil produk ini adalah 8,1% per tahun dan akan jatuh tempo dalam waktu 3 tahun. “Memang kita tidak menjamin risiko gagal bayar, teatpi kita lihat harusnya dua perusahaan itu cukup aman,” katanya.