Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Realisasikan Kontrak Baru Rp27,08 Triliun pada 2018

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merealisasikan kontrak baru Rp27,08 triliun pada 2018 atau turun dari capaian Rp55,83 triliun tahun sebelumnya.
Kendaraan melintas di jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Kendaraan melintas di jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merealisasikan kontrak baru Rp27,08 triliun pada 2018 atau turun dari capaian Rp55,83 triliun tahun sebelumnya.

Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan menjelaskan bahwa perseroan merealisasikan nilai kontrak baru Rp27,08 triliun pada 2018. Menurutnya, pencapaian itu memang turun dari periode tahun sebelumnya senilai Rp55,83 triliun.

Dia mengungkapkan kontrak baru perseroan pada 3 tahun sebelumnya banyak ditopang proyek bisnis pengembangan jalan tol. Akan tetapi, jumlah ruas yang dibangun pada 2018 lebih sedikit dibandingkan dengan tiga periode sebelumnya.

Dengan tambahan kontrak baru Rp27,08 triliun sepanjang Januari 2018-Desember 2018, perseroan memiliki total kontrak dikelola Rp117,07 triliun. Jumlah itu turun dari Rp138,11 triliun pada akhir 2017.

Sebagai catatan, perseroan merevisi target kontrak baru periode 2018 dari Rp70 triliun menjadi Rp50 triliun hingga Rp55 triliun. Keputusan tersebut ditempuh menyusul target penyelesaian proyek yang semula dipercepat menjadi kembali sesuai dengan jadwal semula.

Selain itu, Waskita Karya juga batal melakukan investasi beberapa proyek jalan tol yang telah direncanakan sebelumnya. Selanjutnya, pada akhir 2018, kontraktor pelat merah itu memproyeksikan dapat merealisasikan Rp25 triliun hingga Rp30 triliun hingga akhir tahun lalu.

Haris menyatakan optimistis mampu membukukan pertumbuhan nilai kontrak baru pada 2019. Jumlah yang dibidik tahun ini mencapai Rp56,6 triliun. “Mudah-mudahan ini bisa dicapai pada tahun depan,” ujarnya baru-baru ini.

Dari situ, emiten berkode saham WSKT tersebut membidik pendapatan usaha senilai Rp54 triliun. Total laba bersih yang diincar tahun ini Rp4 triliun.

Diberitakan Bisnis.com sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan proyek infrastruktur jalan tol akan tetap menjadi tulang punggung target perseroan pada 2019. Selain itu, perseroan juga akan masuk ke proyek Bandar Udara.

Selanjutnya, Putra mengungkapkan WSKT juga mengincar proyek infrastruktur pelabuhan. Kontraktor pelat merah itu juga akan berkolaborasi dengan perseroan pelat merah lainnya.

Dari sisi properti, WSKT juga menyatakan siap mengembangkan lini bisnis tersebut. Perseroan saat ini memiliki sejumlah lahan, salah satunya di sepanjang tol Cilincing-Cibitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper