Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distribusi perangkat dan jasa dokumentasi PT Sentral Mitra Informatika Tbk. berencana melakukan ekspansi hingga ke 15 kota pada tahun depan untuk memperluas cakupan pasar perseroan.
Saat ini, perseroan baru beroperasi di wilayah Jakarta. Mulai tahun depan perseroan menyasar beberapa kota lagi seperti Karawang, Bandung, Kendal, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Batam, Palembang, Balikpapan, dan Makassar.
Komisaris Utama Sental Mitra Informatika Caroline Himawati Hidajat menyampaikan perseroan tetap akan memadatkan penetrasi pasar di Pulau Jawa. Perseroan membidik perluasan pasar melalui pendekatan pada sejumlah kawasan industri.
“Kami mau masuk ke daerah-daerah kawasan industri seperti Karawang dan Kendal. Potensi di Karawang sangat bagus karena ada 1.000 industri di sana. Sat ini keuangan kami sangat prudent sehingga mendukung ekspansi,” ungkap Caroline di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Caroline mengungkapkan perseroan menyiapkan dana ekspansi sebesar Rp44 miliar pada tahun depan. Meski memiliki dana dari penawaran umum perdana (IPO), posisi kas perseroan pun cukup kuat untuk mengakomodasi ekspansi.
Adapun, perseroan melaksanakan IPO dengan melepas 154.601.900 saham atau 21,6% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Dengan harga penawaran Rp285, emiten yang menggunaka sandi LUCK tersebut mengantngi dana segar Rp44,06 miliar.
Caroline menjelaskan sebesar 20% dari dana tersebut akan digunakan perseroan untuk penyewaan tempat, dan 50% akan digunakan untuk membeli aset berupa printer. Sisanya, akan digunakan perseroan untuk modal kerja.
“Dana untuk pembelian aset itu akan kami gunakan untuk membeli printer karena itu akan langsung menghasilkan pendapatan yang bekontribusi pada penjualan kami,” ungkap Caroline.