Bisnis.com, JAKARTA - PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai atas kinerja 2021 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Direktur PT Sentral Mitra Informatika Teddy Pohan memaparkan hasil RUPST bahwa pemegang saham menyetujui untuk tidak melakukan pembayaran dividen tunai atas kinerja tahun fiskal 2021.
“Untuk laba bersih periode 2021, akan digunakan untuk laba ditahan,” kata Teddy dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Sabtu (30/7/2022).
Dalam laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2021, LUCK berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp102 miliar atau naik 3 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp99,25 miliar. Adapun, laba kotor tahun 2021 naik 13 persen menjadi Rp24,4 miliar dari tahun 2020 Rp21,6 miliar.
Teddy menuturkan, kinerja positif perseroan sepanjang tahun 2021 dikarenakan management telah merambah market baru dari sebelumnya hanya fokus di market Business to Business (B2B) menjadi Business to Government (B2G).
Untuk tahun 2022 Perseroan telah memiliki rencana bisnis yang meliputi pengembangan bisnis service dan solusi digital, serta mengedukasi dan penetrasi pasar dengan pengembangan bisnis masa depan 3D printer dan 3D scanner sebagai bagian dari revolusi industri 4.0.
Pada RUPS ini, perseroan juga menerima pengunduran diri Bidiawati sebagai Direksi dan mengangkat Christine Herawati sebagai Direksi yang baru.
Berikut susunan Komisaris & Direksi LUCK setelah RUPST:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hendro Pranoto Suselo
Komisaris : Edwin Pamimpin Situmorang
Direksi
Direktur Utama : Budi Wijaya
Direktur : Christine Herawati
Direktur : Teddy Pohan
Direktur : Phillip Foster Warren