Bisnis.com, JAKARTA — Emiten percetakan dan penyedia jasa IT, PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) menargetkan peningkatan kinerja di tahun buku 2025 dengan mengembangkan sistem dokumen berbasis kecerdasan buatan (AI).
Langkah tersebut akan ditempuh melalui integrasi Managed Print System (MPS) dengan platform Document Management System (DMS) bernama SMAIL.
Presiden Direktur LUCK Josephine menyampaikan, sistem SMAIL mencakup dua fungsi utama, yakni document management system untuk pengelolaan dokumen digital.
Selain itu, dia menambahkan document workflow dirancang untuk pembuatan dan persetujuan dokumen secara otomatis sesuai template yang tersedia.
“Ke depan, kami juga membuka peluang bisnis untuk menggantikan peran call center dan customer service berbasis manusia dengan solusi AI bekerja sama dengan AI Rudder,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (28/5/2025).
Selain pengembangan sistem berbasis AI, Josephine menuturkan bahwa perseroan uga akan mengoptimalkan kontribusi dari dua anak usahanya, yakni PT Sentral Mitra Logistik dan PT Sentral Solusi Teknologi.
Baca Juga
Namun demikian, kinerja kuartal I/2025 masih mencatatkan penurunan. Perusahaan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp22,39 miliar per 31 Maret 2025, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp28,43 miliar.
Namun, manajemen optimistis terhadap prospek bisnis tahun ini seiring transformasi digital dan adopsi AI yang makin masih di sektor layanan dan dokumentasi.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.