Bisnis.com, JAKARTA - PT Dewata Freight International Tbk. akan mengembangkan independent power producer (IPP) berbasis gas yang beroperasi di luar Pulau Jawa.
Pengembangan ini akan membuat emiten bersandi DEAL trsebut mengkreasi permintaan yang terkait dengan kegiatan usaha dan membuat pendapatan perseroan lebij terukur di mana kontrak bersifat jangka panjang.
"Dengan ekspansi ini pendapatan recurring dapat meningkat," kata Direktur Utama PT Dewata Freight International Tbk. Bimada di BEI, Jumat (9/11/2018).
Baca Juga
Per 30 April lalu, perseroan memiliki tingkat debt to equity ratio yakni sebsar 1,5 kali dan memiliki tingkat ROA sebesar 0,1% dan ROE sebesar 0,2%.
Adapun pendapatan per 30 April 2018 senilai Rp58,87 juta dana laba usaha senilai Rp2,82 miliar dan labha tahun berjalan semnilai Rp316 juta.
Dana hasil penawaran umum yang terhimpun mencapai Rp45 miliar yang akan digunakan untuk setoran modal di anak usaha yakni PT Dewata Makmur Bersama senilai Rp16 miliar dan sisanya untuk modal kerja.