Bisnis.com, JAKARTA--PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. mencatatkan penjualan senilai Rp7,58 triliun, naik 12,4% dari posisi Rp6,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi geografis, penjualan emiten bersandi saham CSAP tercatat paling banyak berada di Jawa dan Bali, dengan nilai Rp6,29 triliun. Lalu disusul Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan masing-masing senilai Rp1,15 triliun, Rp249,03 miliar dan Rp190,88 miliar.
Dalam laporan keuangan September 2018 yang dirilis pada Senin (29/10/2018), nilai penjualan pada segmen distribusi tercatat senilai Rp5,47 triliun dan ritel senilai Rp2,21 triliun, masing-masing tumbuh 8,4% dan 22,09% year on year.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas anak CSAP hingga September 2018 senilai Rp63,54 miliar, turun tipis dari posisi Rp65,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, strategi CSAP pada tahun ini yakni menargetkan segmen ritel modern tumbuh 15% untuk menopang target pendapatan konsolidasi perseroan yang ditargetkan sebesar Rp11 triliun pada 2018. Di sisi lain, CSAP selaku induk usaha telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp400 miliar di mana Rp250 miliar dialokasikan untuk segmen ritel modern.