Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti pergerakan saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. karena mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Tingkat volatilitas saham emiten bersandi PANI memang cukup tinggi. Dalam sepekan terakhir, saham PANI melonjak cukup tajam yakni hingga 133,73% dari harga sebelumnya yang hanya senilai Rp246.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini, hingga pukul 10.01 WIB saham perseroan turun 3,36% ke level Rp575.
"Sehubungan terjadinya unusual market activity [UMA], bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dalam keterbukaan informasi, Rabu (26/9/2018).
Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi.
Bursa juga mengimbau agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dalam RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," ujarnya.