Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. akan memasok bahan baku berupa biji kakao pada perusahaan patungan yang dibentuk oleh induk usaha perseroan yaitu PT Salim Ivomas Tbk. dengan perusahaan coklat asal Jepang.
Direktur Keuangan London Sumatra Indonesia Tan Agustinus Dermawan menyampaikan perseroan akan memasok bahan baku dari kebun kakao perseroan yang terletak di Jawa Timur dan Sulawesi Utara, dengan total luasan hampir 3.000 hektare.
“Untuk pembentukan pabrik tersebut, akan dilaksanakan langsung oleh Salim Ivomas, tetapi kami akan memasuk produk biji kakao dari kebun sendiri. Kami memiliki sekitar 2.000 hektare kebun kakao di Jawa Timur, dan ada 600-an hektare di Sulawesi Utara,” ungkap Agustinus di Jakarta, Senin (27/8/2018).
Agustinus memaparkan emiten dengan kode saham LSIP tersebut tidak akan berinvestasi khusus untuk pembangunan pabrik tersebut. Pada tahun ini perseroan menginvestasikan belanja modal Rp600 miliar yang digunakan untuk perawatan tanaman muda, penanaman kembali (replanting), dan penguatan infrastruktur.
Menurutnya, pabrik dari perusahaan patungan tersebut akan mulai beroperasi pada 2019 namun operasional secara penuh akan dimulai pada 2020. Untuk itu, LSIP akan memperbaiki kebun kakao perseroan.
Adapun, Salim Ivomas berencana membentuk JV dengan perusahaan Jepang yaitu Daitocacao Co.Ltd. untuk memproduksi produk coklat konsumsi dan memasarkannya di dalam negeri.