Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Juli, Penjualan Mitra10 Capai Rp1,8 Triliun

Peritel Mitra10 milik PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. berhasil membukukan penjualan senilai Rp1,8 triliun hingga Juli 2018.
Pengunjung berbelanja di Mitra10 Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (25/5/2018)./JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam
Pengunjung berbelanja di Mitra10 Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (25/5/2018)./JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA -- Peritel Mitra10 milik PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. berhasil membukukan penjualan senilai Rp1,8 triliun hingga Juli 2018.
Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Idrus Hermawan Widjajakusuma mengatakan, nilai penjualan pada semester I/2018 senilai Rp1,5 triliun. Adapun, pada Juli 2018 saja senilai Rp300 miliar.  Dia optimistis target penjualan  Mitra10 senilai Rp3 triliun pada akhir 2018 bakal tercapai.
"Saat Lebaran, penjualan material malah menurun, tetapi yang meningkat adalah houseware dan ganti kulkas, tetapi Lebaran saat selesai maka penjualan material kembali meningkat," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (14/8/2018) 
Dia mengatakan, penjualan Mitra10 memiliki musim pick tertentu, seperti pada Natal dan Tahun Baru. Idrus mengatakan, penjualan CSAP pada Januari-Juli 2018 tumbuh 13,7%, terdiri dari pertumbuhan ritel sebesar 24% dan distribusi 10%.
Adapun strategi CSAP pada tahun ini yakni menargetkan segmen ritel modern tumbuh 15% untuk menopang target pendapatan konsolidasi perseroan yang ditargetkan sebesar Rp11 triliun pada 2018. Di sisi lain, CSAP selaku induk usaha telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp400 miliar, yang mana Rp250 miliar dialokasikan untuk segmen ritel modern.
Idrus menambahkan, strategi yang agresif di segmen ritel tersebut tidak lepas dari rencana besar perseroan untuk memiliki 50 jaringan ritel modern Mitra10 pada tahun 2020 mendatang. 
Baru-baru ini, CSAP melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dan berhasil membawa masuk investor asal Thailand, SCG Retail Holding Company Limited.
Untuk tahap awal, katanya, perseroan akan melakukan sinergi dengan investor Thailand, kemudian akan berlanjut pada inovasi produk. Sinergi yang dilakukan adalah menambah produk dari SCG ke gerai Mitra10.
CSAP juga berencana untuk menyasar Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada tahun depan. Alasannya, infrastruktur yang mulai membaik menjadi alasan CSAP untuk menyasar Kawasan Timur Indonesia. 
Dia mengatakan, perseroan telah melakukan kajian seperti memperhitungkan jumlah dan kondisi perekonomian masyrakat setempat sebelum melakukan ekspansi. Strategi yang dilakukan, tambahnya, menekankan pada ekspansi strategi yang agresif pada gerai Mitra10 untuk memperkuat pangsa pasar.
Selain itu, CSAP bakal memperkuat segmen distribusi bahan bangunan dengan menambah prinsipal-prinsipal, produk baru yang inovatif, supply chainmanagement dan inventory management, agar tercipta kinerja yang lebih efisien berkesinambungan dari waktu ke waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper