Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Bakrieland Development (ELTY) Emoh Reverse Stock, Ini Alasannya

Kalangan investor PT Bakrieland Development Tbk. tegas menolak rencana emiten dengan kode saham ELTY tersebut untuk melakukan penggabungan saham atau reverse stock split karena berpotensi merugikan investor.

Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan investor PT Bakrieland Development Tbk. tegas menolak rencana emiten dengan kode saham ELTY tersebut untuk melakukan penggabungan saham atau reverse stock split karena berpotensi merugikan investor.

Kalangan investor ELTY yang tergabung dalam Forum Investor Penolak Reverse Stock ELTY atau Forty sudah beraudiensi dengan OJK pada awal Juli lalu. Pada akhir pekan lalu, Jumat (10/8), forum itu mendatangi Bursa Efek Indonesia untuk menyampaikan keluhan yang sama.

Ketua Forty Hidayat mengatakan bahwa tujuan reverse stock ELTY terlihat janggal, terlalu dipaksakan, dan tidak sesuai dengan kondisi fundamental perseroan.

Forty menduga, setelah rencana reverse stock dengan ratio 10:1 ini direalisasikan, saham ELTY akan turun lagi ke level terendah di pasar sehingga merugikan investor. Pada saat ini, saham ELTY masih di level Rp50 per saham sehingga setelah reverse stock akan menjadi Rp500 per saham.

Forty mencurigai permintaan reverse stock yang diajukan oleh kreditur ELTY yakni Geo Link. Forty menyampaikan sejumlah data yang ditemukan tentang Geo Link kepada BEI dan meminta BEI untuk mengecek tujuan sebenarnya dari reverse stock yang ingin dilakukan ELTY.

“Kita minta kepada BEI agar ini ditolak. Hari ini kita paksa dengan cepat juga, ayo investigasi dengan cepat. BEI sampaikan mereka akan pelajari dulu,” katanya, Jumat (10/8/2018).

Deni, Anggota Forty, mengatakan bahwa Forty mencurigai kesepakatan antara ELTY dan Geo Link sebab ELTY bersikap sangat tertutup tentang indentitas mitra tersebut. Permintaan dari pemegang saham terhadap kebenaran surat perjanjian utang dengan Geo Link dibaikan oleh ELTY.

“Bahkan BEI sudah minta dan mereka bilang kita tidak bisa memberikan surat utang kecuali BEI berjanji tidak akan memberikan pada pihak yang tidak berkepentingan. Ini kan informasi yang sangat krusial bagi kami, padahal di RUPS mereka janjikan untuk memberikan pada kami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper