Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.446 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (2/8/2018).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.446 per dolar AS, melemah 4 poin atau 0,03% dari posisi Rp14.442 pada Rabu (1/8/2018).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 18 poin atau 0,12% ke level Rp14.458 per dolar AS pada pukul 10.34 WIB, setelah dibuka melemah 9 poin pada posisi Rp14.449 per dolar AS.
Pada perdagangan Rabu (1/8), mata uang Garuda ditutup melemah 0,18% atau 26 poin ke level Rp14.440 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.442-Rp14.458.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0,05% atau 0,05 poin ke level 94,711 pada pukul 10.32 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,026 poin atau 0,03% ke level 94,635, setelah pada akhir perdagangan Rabu (1/8/2018), ditutup menguat 0,11% atau 0,107 poin ke level 94,661.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan nilai tukar rupiah tertekan hari ini didorong naiknya yield US Treasury yang cukup tajam kemarin sebesar 5 bps ke level 3.01% akibat kuatnya data tenaga kerja AS.
Inflasi Indonesia yang stabil di bulan Juli sebesar 3.18% (yoy) dibandingkan 3.12% (yoy) bulan Juni diperkirakan tidak berdampak besar terhadap pergerakan rupiah hari ini.
“Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.410 – Rp14.470 per dolar AS,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Kamis (2/8/2018).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
2 Agustus | 14.446 |
1 Agustus | 14.442 |
31 Juli | 14.413 |
30 Juli | 14.409 |
27 Juli | 14.483 |
Sumber: Bank Indonesia