Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.442 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (1/8/2018).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.442 per dolar AS, melemah 29 poin atau 0,20% dari posisi Rp14.413 pada Selasa (31/7/2018).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 21 poin atau 0,15% ke level Rp14.435 per dolar AS pada pukul 10.36 WIB, setelah dibuka melemah 25 poin pada posisi Rp14.439 per dolar AS.
Pada perdagangan Selasa (31/7), mata uang Garuda ditutup melemah hanya 0,01% atau 1 poin ke level Rp14.414 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.433-Rp14.454.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0,04% atau 0,036 poin ke level 94,590 pada pukul 10.08 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah hanya 0,003 poin ke level 94,551, setelah pada akhir perdagangan Selasa (31/7/2018), ditutup menguat 0,22% atau 0,206 poin ke level 94,554.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan dolar menguat di sekitar level 94.5-95.0 terhadap beberapa mata uang utama dunia terutama yen Jepang.
Hasil Rapat Bank of Japan (BOJ) yang dilangsungkan pada hari Selasa memastikan bahwa BOJ akan tetap mempertahankan suku bunga rendah dengan periode yang diperpanjang.
“Hal tersebut mendorong pelemahan yen terhadap dolar yang sempat menguat seminggu terkahir,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Rabu (1/8/2018),
“Sementara itu, Rupiah diperkirakan bergerak melemah hari ini seiring penguatan indeks dolar tersebut. Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.400/USD-Rp 14.430/USD,” lanjutnya.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
1 Agustus | 14.442 |
31 Juli | 14.413 |
30 Juli | 14.409 |
27 Juli | 14.483 |
26 Juli | 14.443 |
Sumber: Bank Indonesia
