Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan sejumlah saham emiten industri dasar menopang gerak positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (24/7/2018).
IHSG naik 0,30% atau 17,79 poin ke level 5.933,59 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,31% atau 18,61 poin di level 5.934,41.
Pada perdagangan Senin (23/7), IHSG berakhir menguat 0,73% atau 43,01 poin di level 5.915,80. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.927,67 – 5.945,85.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 209 saham menguat, 121 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang naik 5,47% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, berikut TPIA, CPIN, dan JPFA (lihat tabel).
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama sektor industri dasar (+2,01%) dan tambang (+0,67%). Adapun, sektor pertanian dan konsumer menetap di zona merah masing-masing dengan pelemahan 0,43% dan 0,33%.
Saham INTP (+5,47%), TPIA (+2,82%), CPIN (+3,32%), dan JPFA (+5,43%) juga menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor industri dasar pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
INTP | +5,47% |
TPIA | +2,82% |
CPIN | +3,32% |
BBNI | +1,37% |
JPFA | +5,43% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
TIRA | +19,26% |
JAWA | +15,88% |
MBSS | +14,66% |
RMBA | +10,69% |
RODA | +8,70% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel