Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Bergejolak, Eastspring Optimistis Ekonomi Membaik

PT Eastpring Investments Indonesia menilai koreksi yang terjadi di pasar saham dan obligasi selama beberapa bulan terakhir ini merupakan konsekuensi dari kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat.
Chief Investment Officer Eastspring Investments Indonesia Ari Pitojo (kanan) dan CIO Eastspring Investments Virginie Maisonneuve memberikan paparan dalam Global & Local Market Outlook 2018 The Race is On, di Jakarta, Rabu (7/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Chief Investment Officer Eastspring Investments Indonesia Ari Pitojo (kanan) dan CIO Eastspring Investments Virginie Maisonneuve memberikan paparan dalam Global & Local Market Outlook 2018 The Race is On, di Jakarta, Rabu (7/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Eastspring Investments Indonesia menilai koreksi yang terjadi di pasar saham dan obligasi selama beberapa bulan terakhir ini merupakan konsekuensi dari kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat.

Chief Investment Officer Eastspring Indonesia Ari Pitojo menilai kenaikan suku bunga itu menimbulkan risiko kembalinya dana investasi asing ke AS dan menekan nilai tukar rupiah.

"Namun, kondisi ekonomi makro Indonesia masih baik. Ekonomi terus membaik tumbuh sebesar 5,06% pada kuartal I/2018. Pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,3% yang ditopang oleh konsumsi dan investasi," katanya di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Pilkada serentak yang digelar pekan lalu juga diyakini bakal menambah kontribusi pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2%. Di sisi lain, inflasi yang terjadi juga terkendali di kisaran batas Bank Indonesia (BI) yakni 3%-5%.

Presiden Direktur Eastspring Investment Indonesia Alan T. Darmawan menambahkan sebagai manajer investasi yang telah melayani nasabah Indonesia dan berinvestasi di pasar nasional lebih dari 10 tahun, Eastspring siap membantu masyarakat untuk mengelola investasi.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi para nasabah dalam berbagai siklus perekonomian sebagaimana yang telah kami lakukan selama ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper