Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan BRPT Tumbuh 9,75% Pada Kuartal I/2018

PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) membukukan pendapatan senilai US$697,54 juta pada kuartal I/2018, tumbuh 9,75% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$635,54 juta.
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) membukukan pendapatan senilai US$697,54 juta pada kuartal I/2018, tumbuh 9,75% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$635,54 juta.

Dalam laporan keuangan per 31 Maret 2018 yang dipublikasikan Senin (2/7/2018), manajemen BRPT menuliskan pendapatan bersih mencapai US$697,54 juta. Nilai itu meningkat 9,75% secara yoy dari kuartal I/2017 yang senilai US$635,54 juta.

Pendapatan ekspor mencapai US$176,43 juta, sedangkan dari pasar domestik sekitar US$521,11 juta.

Jika dilihat dari sisi segmen bisnis, pendapatan petrokimia mendominasi dengan raihan US$691,29 juta. Selanjutnya, pendapatan dari sewa tank dan dermaga yang menyentuh US$3,98 juta, penyewaan properti US$1,21 juta, dan industri kayu US$1,05 juta.

Akan tetapi, beban pokok pendapatan per Maret 2018 meningkat menjadi US$559,06 juta dari sebelumnya US$460,88 juta. Laba kotor BRPT pun menyusut menjadi US$138,47 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$174,65 juta.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat senilai US$19,13 juta. Nilai itu merosot dari setahun sebelumnya yang sebesar US$48,96 juta.

Adapun kas dari aktivitas operasi melonjak menjadi US$1,43 miliar dari sebelumnya US$59,36 juta. Jumlah kas dan setara kas pada akhir periode naik signifikan menuju US$787,23 juta dari kuartal I/2017 senilai US$306,98 juta.

Liabilitas BRPT menurun menjadi US$1,52 miliar dari sebelumnya US$1,62 miliar. Liabilitas jangka pendek juga berkurang menjadi US$666,21 juta dari sebelumnya US$873,12 juta.

Di sisi lain, ekuitas meningkat menjadi US$2,07 miliar dari kuartal I/2017 yang sebesar US$2,02 miliar. Adapun total aset terpangkas menjadi US$3,58 miliar dari sebelumnya US$3,64 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper