Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Air Asia Indonesia (CMPP) Tambah 14.040 Kursi Selama Musim Mudik Lebaran

PT Air Asia Indonesia Tbk. telah mengantongi izin untuk menambah 14.040 kursi penerbangan selama musim Idulfitri 2018. Penambahan kursi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim Lebaran.
Penumpang bersiap menaiki pesawat Air Asia, pada penerbangan perdana tujuan Pontianak-Kuching Malaysia di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (5/6).Antara-Muhammad Iqbal
Penumpang bersiap menaiki pesawat Air Asia, pada penerbangan perdana tujuan Pontianak-Kuching Malaysia di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (5/6).Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – PT Air Asia Indonesia Tbk. telah mengantongi izin untuk menambah 14.040 kursi penerbangan selama musim Idulfitri 2018. Penambahan kursi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim Lebaran.

Direktur Utama Air Asia Dendy Kurniawan mengungkapkan perseroan telah mendapatkan izin dari otoritas perhubungan udara untuk menambah kursi penerbangan pada empat rute dalam dan luar negeri.

“Jumlah penambahan kursinya kurang lebih sama dengan tahun lalu,” ungkap Dendy di Jakarta, Kamis (28/5/2018).

Dendy mengungkapkan kalau pun perseroan menempuh kenaikan harga, ketetapan emiten dengan kode saham CMPP tersebut akan mengikuti aturan batas atas tarif yang ditetapkan pemerintah.

Adapun, beberapa rute yang mendapatkan penambahan kursi dari Air Asia yaitu Jakarta—Surabaya dengan penambahan kursi total 4.680 unit pada tanggal 8—14 Juni dan 19—24 Juni. Kedua, Surabaya—Denpasar pada tujuh hari pertama lebaran, sebanyak 3.240 kursi.

Ketiga, rute Surabaya—Johor Baru akan ada penambahan 1.440 kursi untuk menangkap kenaikan penumpang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dan Jakarta—Yogyakarta juga akan ada penambahan 4.680 kursi.

Air Asia berencana menganggarkan belanja modal US$10 juta—US$15 juta pada tahun ini, dengan target pembelian pesawat sebanyak 3 unit. Saat ini, Air Asia Indonesia memiliki 15 armada.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper