Bisnis.com, JAKARTA – PT Air Asia Indonesia Tbk. telah mengantongi izin untuk menambah 14.040 kursi penerbangan selama musim Idulfitri 2018. Penambahan kursi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim Lebaran.
Direktur Utama Air Asia Dendy Kurniawan mengungkapkan perseroan telah mendapatkan izin dari otoritas perhubungan udara untuk menambah kursi penerbangan pada empat rute dalam dan luar negeri.
“Jumlah penambahan kursinya kurang lebih sama dengan tahun lalu,” ungkap Dendy di Jakarta, Kamis (28/5/2018).
Dendy mengungkapkan kalau pun perseroan menempuh kenaikan harga, ketetapan emiten dengan kode saham CMPP tersebut akan mengikuti aturan batas atas tarif yang ditetapkan pemerintah.
Adapun, beberapa rute yang mendapatkan penambahan kursi dari Air Asia yaitu Jakarta—Surabaya dengan penambahan kursi total 4.680 unit pada tanggal 8—14 Juni dan 19—24 Juni. Kedua, Surabaya—Denpasar pada tujuh hari pertama lebaran, sebanyak 3.240 kursi.
Ketiga, rute Surabaya—Johor Baru akan ada penambahan 1.440 kursi untuk menangkap kenaikan penumpang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dan Jakarta—Yogyakarta juga akan ada penambahan 4.680 kursi.
Air Asia berencana menganggarkan belanja modal US$10 juta—US$15 juta pada tahun ini, dengan target pembelian pesawat sebanyak 3 unit. Saat ini, Air Asia Indonesia memiliki 15 armada.