Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah kompak anjlok setelah tertekan oleh jumlah pasokan yang cukup meskipun Organisasi Negara Pengekspor MInyak atau OPEC masih melakukan pemangkasan produksi dan AS menjatuhkan sanksi pada Iran sebagai eksportir minyak teratas.
Pada perdagangan Rabu (16/5) pagi, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,28 poin atau 0,39% menjadi US$71,03 per barel dari penutupan hari sebelumnya.
Adapun, harga minyak mentah Brent berjangka turun 0,29 poin atau 0,37% menjadi US$78,14 per barel dari penutupan perdagangan sebelum.
Baca Juga
Dengan pembaruan sanksi AS terhadap anggota OPEC Iran dan permintaan minyak tetap kuat, sejumlah analis mengatakan pasar minyak mentak akan tetap relatif ketat hingga akhir tahun.
“Kenaikan harga minyak membawa risiko harga pada seluruh komoditas,” ujar perwakilan Morgan Stanley, dikutip dari Reuters (16/5/2018).
Meskipun mengalami penurunan, perdagangan di kedua patokan itu masih berada pada level tertingginya sejak November 2014. Namun, ada tanda bahwa pasar minyak fisikal akan memberi jeda pada investor keuangan.
