Bisnis.com, JAKARTA--PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. siap mengalokasikan belanja modal senilai Rp250 miliar untuk pembukaan 60 gerai baru pada tahun ini.
Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Anthony Cottan mengatakan, pada 2017, perseroan telah menambah 69 gerai baru. Gerai paling banyak ditambah adalah Starbucks sebanyak 58 gerai baru, Pizza Express dan Krispy Kreme masing-masing 4 gerai dan Cold Stone sebanyak 3 gerai baru.
Dengan demikian, emiten bersandi saham MAPB ini telah memiliki 384 gerai per akhir 2017. Hingga kuartal I/2018, perseroan telah menambah 10 gerai baru, sehingga total gerai yang dimilili per Maret 2018 sebanyak 394 gerai. 10 gerai baru tersebut adalah 9 baru gerai Starbucks dan satu gerai Krispy Kreme
"Saat ini, kami memiliki 331 gerai Starbucks, 22 gerai Krispy Kreme, 18 gerai Pizza Marzano, 21 gerai Cold Stone dan dua Godiva. Pendapatan kami saat ini 90% disumbangkan oleh Starbucks," ungkapnya, Rabu (9/5/2018).
Sepanjang 2017, MAPB mengeloarkan belanja modal senilai Rp283,3 miliar. Dari sisi geografis, belanja modal per 2017, paling banyak dialokasikan untuk wilayah Jabodetabek senilai Rp169,26 miliar dan sisanya senilai Rp114,03 miliar untuk luar Jabodetabek.
Dalam laporan keuangan Maret 2018, nilai belanja modal yang telah dialokasikan oleh MAPB senilai Rp63,97 miliar. Belanja modal paling besar masih tetap untuk Jabodetabek senilai Rp50,7 miliar dan sisanya di luar Jabodetabek senilai Rp13,26 miliar.
Baca Juga
Hingga Maret 2018, nilai penjualan MAPB senilai Rp535,44 miliar, 21,9% dari posisi Rp438,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Maret 2018 senilai Rp30,93 miliar, naik dua kali dari posisi Rp15,31 miliar per Maret 2017.
Anthony mengungkapkan, rencana 60 gerai yang akan dibuka pada tahun ini akan fokus pada kota-kota berkembang. Dia mengungkapkan, perseroan akan membuka gerai-gerai baru di Medan, Surabaya dan Semarang. Dia menambahkan, manajemen akan lebih selektif untuk pembukaan gerai-gerai baru di mal.