Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG (9/5/2018): Indeks Berpotensi Menguat

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merosot pada perdagangan kemarin, Selasa (8/5/2018), saat kinerja nilai tukar rupiah terus melemah.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA--Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merosot pada perdagangan Selasa (8/5/2018), saat kinerja nilai tukar rupiah terus melemah.

Kemarin, IHSG ditutup merosot 1,88% atau 110,38 poin di level 5.774,72, setelah dibuka turun 0,38% atau 22,32 poin di level 5.862,78. Padahal pada perdagangan Senin (7/5), IHSG mampu membukukan rebound dengan berakhir menguat 1,60% atau 92,75 poin di level 5.885,10.

Sepanjang perdagangan Selasa, IHSG bergerak pada level 5.752,80 – 5.866,08. Dari 577 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 82 saham menguat, 304 saham melemah, dan 191 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 3,77%, sektor industri dasar yang turun 2,64%, dan sektor konsumer yang turun 2,54%

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 51 poin atau 0,36% ke level Rp14.052 level terendah sejak Desember 2015 sekaligus pelemahan pada perdagangan hari ketiga berturut-turut.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir anjlok 2,08% atau 10,63 poin di level 499,43, setelah dibuka turun 0,65% atau 3,33 poin di posisi 506,73.

Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 0,37% dan 0,18%. Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing menguat 0,79% dan 1,16%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup naik 1,36%..

Analis Binaartha Sekuritas Indonesia M. Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan Berdasarkan indikator daily, meskipun MACD masih berada di area negatif, namun Stokastik dan RSI sudah menunjukkan oversold.

“Indikator RSI sudah menunjukkan pola divergence. Dengan demikian, IHSG berpeluang rebound dengan rentang 5.842,93—5.911,14,” ungkap Nafan.

Beberapa saham yang dia rekomendasikan yaitu BBCA, BBNI, INCO, MEDC, PTBA, dan TLKM.

Sementara itu, Vice President Researc Department, PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan pola gerak IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi kenaikan yang terlihat masih cukup besar dalam rentang pekan yang cukup pendek.

“Support level teruji terlihat cukup kuat dipertahankan ditengah fluktuasi harga komoditas, pergerakan IHSG ditunjang oleh rilis data laporan kinerja emiten kuartal I/2018 yang terlihat dilansir dalam kondisi membaik,” kata William.

Dia memprediksi pada Rabu (9/5/2018), IHSG akan melaju naik dengan rentang pergerakan 5.721—5.969. beberapa saham yang direkomendasikan Indosurya Bersinar Sekuritas adalah ICBP, TLKM, BJTM, WSBP, EXCL, PWON, HMSP, BBNI, dan BBCA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper