Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp79,64 miliar pada periode Januari—Maret 2018. Capaian tersebut meningkat 36,93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan perseroan pada Jumat (27/4/2018), emiten dengan kode saham PBID tersebut menyampaikan kenaikan laba bersih perseroan pada awal tahun ini disebabkan oleh kenaikan penjualan.
“Pendapatan usaha perseroan mengalami kenaikan 20,67% menjadi Rp985,95 miliar pada kuartal pertama 2018. Kenaikan pendapatan tersebut disebabkan peningkatan penjualan kantong plastik dan biji plastik,” ungkap Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman, Lukman Hakim.
Selain itu, pada kuartal pertama 2018 perseroan membukukan jumlah aset sebesar Rp1,91 triliun, meningkat 4,95% (yoy) dari Rp1,82 triliun. Sementara itu, total ekuitas perseroan meningkat 5,89% menjadi Rp1,39 triliun.
Panca Budi Idaman membukukan kenaikan laba bersih sebesar 66,79% dari Rp138,4 miliar pada 2016 menjadi Rp230,8 miliar pada akhir tahun lalu. Pendapatan usaha bersih perusahaan pun mengalami peningkatan sebesar 10,17%, dari Rp3,168 triliun pada 2016 menjadi Rp3,49 triliun pada akhir 2017.
Panca Budi Idaman tengah merampungkan proses akuisisi lahan di beberapa kota di Jawa Tengah untuk pembangunan pabrik dan pergudangan guna memperluas distribusi produk.
Baca Juga
Saat ini, Panca Budi Idaman telah memiliki pabrik plastik dengan kapasitas total 72.000 ton per tahun. Perseroan akan membangun pabrik tambahan dengan kapasitas sebesar 27.000 ton plastik per tahun.