Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin (16/4/2018) ditutup rebound. IHSG ditutup menguat 0,26% atau 16,42 poin ke level 6.286,75, mengakhiri koreksi dua hari berturut-turut, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,15% atau 9,31 poin di level 6.279,63.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran level 6.262,24 – 6.305,03. Dari 575 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 172 saham menguat, 193 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor aneka konsumer yang menguat 0,97%, disusul sektor aneka industri yang naik 0,91%. Adapun empat sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor tambang yang turun 0,52% dan disusul sektor properti yang melemah 0,42%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir rebound 0,34% atau 1,89 poin ke level 555,64, setelah dibuka menguat 0,27% atau 1,48 poin di level 555,23.
Sementara itu, Neraca Perdagangan Maret 2018 tercatat mengalami surplus sebesar US$1,09 miliar. Surplus ini merupakan surplus pertama sejak Januari 2018.
Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengungkapkan bahwa pergerakan IHSG secara teknikal telah memasuki fase konsolidasi. Sentimen selanjutnya yang akan menjadi fokus investor adalah data penjualan ritel, pertumbuhan produk industri, dan pertumbuhan ekonomi China.
Baca Juga
“Meskipun demikian indikator stochastic masih memberikan indikasi bearish secara pergerakan meskipun dengan momentum yang cukup rendah pada indikator RSI. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi negatif tertahan,” ungkap Lanjar.
Dia memprediksi hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.241-6.310 dengan beberapa saham yang direkomendasikan yaitu SMGR, TLKM, INAF, MEDC, dan SMBR.
Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan IHSG saat ini terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi ditengah tekanan yang terjadi di pasar global.
“Hari ini IHSG akan ditopang oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang masih menunjukkan hasil surplus sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pola gerak IHSG,” ungkap William.
Dia memprediksi, IHSG bergerak positif dengan rentang pergerakan 6.171—6.389 dengan beberapa saham yang dapat diperhatikan yaitu KLBF, MAIN, SRIL, PTPP, PWON, ROTI, TLKM, HMSP, dan BBNI.