Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil rebound dan berakhir menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (12/4/2018), sejalan dengan penguatan harga minyak mentah.
Harga karet untuk pengiriman September 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,60% atau 1,10 poin di level 183 yen per kilogram (kg).
Pagi tadi harga karet rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,16% atau 0,30 poin di posisi 182,20, setelah tergelincir dan berakhir melemah 0,87% atau 1,60 poin di level 181,90 pada perdagangan Rabu (11/4/2018).
Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate terpantau lanjut menguat 0,54% atau 0,36 poin ke level US$67,18 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 13.57 WIB, setelah berakhir melonjak 2% di posisi 66,82 pada perdagangan kemarin.
Harga karet sebelumnya sempat tergelincir akibat masih terdampak tanda-tanda melesunya permintaan akibat perlambatan ekonomi China.
Laju inflasi China mundur dari level tertingginya dalam empat tahun pada bulan Maret 2018, sedangkan inflasi produksi melambat untuk bulan kelima berturut-turut.
Berdasarkan data biro statistik China, indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) naik 2,1% pada Maret 2018 (year-on-year/yoy), lebih rendah dari perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg yang mencapai 2,6% serta CPI pada Februari sebesar 2,9%.
Sementara itu, indeks harga produsen (producer price index/PPI) naik 3,1% pada Maret dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, lebih rendah dari proyeksi sebesar 3,3% dalam survei Bloomberg dan raihan sebesar 3,7% pada Februari.
Turut mendongkrak karet, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,07% atau 0,08 poin ke posisi 106,87 per dolar AS pada pukul 14.06 WIB. Di sisi lain, pergerakan indeks Nikkei 225 berakhir di zona merah dengan turun 0,12% atau 26,82 poin di level 21.660,28.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
12/4/2018 | 183,00 | +0,60% |
11/4/2018 | 181,90 | -0,87% |
10/4/2018 | 183,50 | +1,21% |
9/4/2018 | 181,30 | +1,12% |
6/4/2018 | 179,30 | +1,70% |
Sumber: Bloomberg