Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Domestik Lesu, Ini Strategi Garuda Metalindo (BOLT)

PT Garuda Metalindo Tbk. berambisi memperluas pasar ekspor untuk meningkatkan pendapatan perseroan. Dalam lima tahun ke depan, emiten komponen otomotif tersebut menargetkan porsi ekspor dapat mencapai 30%.
Direktur Utama PT Garuda Metalindo Tbk Ervin Wijaya (kedua kiri) bersama Direktur Anthony Wijaya (dari kiri), Direktur Independen I Nyoman Candrajaya, Direktur Rudy Wijaya, dan Direktur Tjeng Soey Sujono,menjelaskan produk pada wartawan, selepas Rapat pemegang saham tahunan dan luar biasa perseroan , di Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Garuda Metalindo Tbk Ervin Wijaya (kedua kiri) bersama Direktur Anthony Wijaya (dari kiri), Direktur Independen I Nyoman Candrajaya, Direktur Rudy Wijaya, dan Direktur Tjeng Soey Sujono,menjelaskan produk pada wartawan, selepas Rapat pemegang saham tahunan dan luar biasa perseroan , di Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA –PT Garuda Metalindo Tbk. berambisi memperluas pasar ekspor untuk meningkatkan pendapatan perseroan. Dalam lima tahun ke depan, emiten komponen otomotif tersebut menargetkan porsi ekspor dapat mencapai 30%.

Nilai tersebut melonjak cukup besar dibandingkan porsi pendapatan dari ekspor perseroan pada tahun lalu yang hanya 4%. Manajemen optimistis volume ekspor dapat terus meningkat karena permintaan dari beberapa Negara mengalami kenaikan.

Direktur Utama Garuda Metalindo Ervin Wijaya mengungkapkan perusahaan mendapatkan kenaikan pesanan dari beberapa regional yaitu Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang saat ini volume pengaalannya masih relatif sedikit.

“Tahun ini kami sedang proses semuanya [untuk meningkatkan ekspor]. Kalau semuany aberjalan lancar, kenaikannya bisa cukup besar. Kami targetkan dalam 3-5 tahun ke depan porsi sales kami dari ekspor bisa mencapai 30%,” ungkap Ervin di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Ervin menyampaikan salah satu peluang yang ingin ditangkap oleh perseroan adalah perseteruan Amerika Serikat dan China yang terus memanas. Kondisi tersebut, memungkinkan AS memangkas sejumlah impornya dari Negeri Tembok Raksasa.

Oleh karena itu, perusahaan berupaya memperbesar porsi ekspor ke AS. Dengan upaya efisiensi pada operasional, manajemen optimistis dapat menembus pasar AS dalam volume besar.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan untuk pasar domestik dapat tumbuh di kisaran 15%, sedangkan pasar ekspor ditargetkan tumbuh hingga 60% dibandingkan dengan tahun lalu.

Untuk itu, perseroan gencar berpartisipasi dalam pameran dagang, sekaligus menggaet partner kerja sama dengan distributor di negara asal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper