Bisnis.com, JAKARTA –PT Garuda Metalindo Tbk. berambisi memperluas pasar ekspor untuk meningkatkan pendapatan perseroan. Dalam lima tahun ke depan, emiten komponen otomotif tersebut menargetkan porsi ekspor dapat mencapai 30%.
Nilai tersebut melonjak cukup besar dibandingkan porsi pendapatan dari ekspor perseroan pada tahun lalu yang hanya 4%. Manajemen optimistis volume ekspor dapat terus meningkat karena permintaan dari beberapa Negara mengalami kenaikan.
Direktur Utama Garuda Metalindo Ervin Wijaya mengungkapkan perusahaan mendapatkan kenaikan pesanan dari beberapa regional yaitu Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang saat ini volume pengaalannya masih relatif sedikit.
“Tahun ini kami sedang proses semuanya [untuk meningkatkan ekspor]. Kalau semuany aberjalan lancar, kenaikannya bisa cukup besar. Kami targetkan dalam 3-5 tahun ke depan porsi sales kami dari ekspor bisa mencapai 30%,” ungkap Ervin di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Ervin menyampaikan salah satu peluang yang ingin ditangkap oleh perseroan adalah perseteruan Amerika Serikat dan China yang terus memanas. Kondisi tersebut, memungkinkan AS memangkas sejumlah impornya dari Negeri Tembok Raksasa.
Oleh karena itu, perusahaan berupaya memperbesar porsi ekspor ke AS. Dengan upaya efisiensi pada operasional, manajemen optimistis dapat menembus pasar AS dalam volume besar.
Baca Juga
Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan untuk pasar domestik dapat tumbuh di kisaran 15%, sedangkan pasar ekspor ditargetkan tumbuh hingga 60% dibandingkan dengan tahun lalu.
Untuk itu, perseroan gencar berpartisipasi dalam pameran dagang, sekaligus menggaet partner kerja sama dengan distributor di negara asal.