Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara berhasil rebound dengan kenaikan lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Kamis (5/4/2018).
Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk kontrak Juli 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, rebound 1,06% atau 0,85 poin dan ditutup di posisi US$81,10/metrik ton.
Adapun pada sesi perdagangan sebelumnya, Rabu (4/4), harga batu bara kontrak Juli 2018 tergelincir ke zona merah dan berakhir turun 0,62% atau 0,50 poin di level 80,25.
Sejalan dengan batu hitam, harga minyak mentah mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (5/4), meskipun terdapat tanda-tanda kenaikan cadangan minyak lebih lanjut pada kompleks penyimpanan AS.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei berakhir naik 0,3% atau 0,17 poin di level US$63,54 per barel, tertinggi dalam sepekan terakhir, di New York Mercantile Exchange.
Adapun minyak Brent untuk pengiriman Juni ditutup naik 0,31 poin di level US$68,33 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.
WTI menghapus sebagian besar kenaikan yang dicapai sepanjang sesi perdagangan, menyusul laporan penyedia data Genscape Inc bahwa persediaan di hub pipa utama di Cushing, Oklahoma, meningkat.
Laporan ini menghilangkan sentimen dari reli yang sebelumnya didorong oleh kenaikan harga minyak Arab Light yang tak terduga oleh Arab Saudi, eksportir minyak terbesar dunia.
“Kenaikan harga minyak Saudi berarti mereka harus merasa cukup yakin tentang situasi permintaan, tetapi peningkatan cadangan Cushing memang mengimbangi sebagian antusiasme itu," kata Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group Inc. di Chicago, seperti dikutip Bloomberg.
Markup harga minyak Saudi menunjukkan bahwa produsen dominan OPEC tersebut tidak memiliki rencana untuk mengurangi batasan produksi yang menyelamatkan pasar minyak mentah global dari penurunan terburuk dalam satu generasi.
Perusahaan Arab Saudi Oil Co., atau yang lebih dikenal dengan Saudi Aramco, menaikkan harga jual resminya untuk minyak mentah Arab Light di Asia sebanyak 10 sen per barel,
Ini mengangkat perbedaan harga ke US$1,20 per barel di atas harga di Timur Tengah untuk pemuatan bulan Mei, menurut daftar harga yang dikirim melalui email pada hari Kamis yang dikutip Bloomberg.
Sementara itu di AS, laporan Energy Information Administration yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa tangki penyimpanan di Cushing mencatat kenaikan terbesar sejak Desember 2016, sementara produksi minyak mentah melonjak ke rekor 10,46 juta barel per hari.
Pergerakan harga batu bara kontrak Juli 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
5 April | 81,10 (+1,06%) |
4 April | 80,25 (-0,62%) |
3 April | 80,75 (+1,25%) |
Sumber: Bloomberg