Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Tebar Dividen Lebih Besar dari Periode 2016

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. diperkirakan akan membagi dividen lebih besar dari periode 2016 untuk kinerja buku 2017.
Dirut PT Waskita Karya Tbk. M. Choliq (kanan), menjawab pertanyaan didampingi Direktur Tunggul Rajagukguk, saat paparan kinerja di Jakarta, Senin (18/12)./JIBI-Dwi Prasetya
Dirut PT Waskita Karya Tbk. M. Choliq (kanan), menjawab pertanyaan didampingi Direktur Tunggul Rajagukguk, saat paparan kinerja di Jakarta, Senin (18/12)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com,JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. diperkirakan akan membagi dividen lebih besar dari periode 2016 untuk kinerja buku 2017.

Berdasarkan data Bloomberg, dividend payout ratio (DPR) Waskita Karya berada di atas 20% dalam 3 tahun terakhir atau periode 2014-2016. Emiten berkode saham WSKT itu terakhir membagikan dividen Rp513 miliar atau sekitar 30% dari laba bersih pada 2016.

Adapun, dividen yang dibagikan WSKT dalam 4 tahun terakhir yakni Rp20,32 miliar (2013), Rp110,41 miliar (2014), Rp209,5 miliar (2015), dan Rp513 miliar (2016). Tercatat, dividen yang dibagikan perseroan pada 2016 lebih besar dibandingkan dengan tiga emiten kontraktor pelat merah lainnya.

Saat dihubungi, Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk belum membeberkan secara merinci berapa besaran dividen yang akan dibagikan perseroan. Akan tetapi, pihaknya memperkirakan jumlah yang disebar akan lebih besar dibandingkan dengan periode sebelumnya.

“Nominalnya mestinya lebih besar karena laba naik lumayan besar tetapi mengenai persentase akan dibahas terlebih dahulu,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (4/4/2018).

Sebagai catatan, WSKT itu akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 6 April 2018 . Terdapat 10 agenda yang akan dibahas dalam kesempatan tersebut antara lain penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2017, laporan penggunaan dana hasil rights issue, perubahan anggaran dasar perseroan, hingga perubahaan susunan perseroan.

Sementara itu, Frankie Wijoyo Prasetio, Head of Equity Trading Phintraco Sekuritas Medan memproyeksikan secara konservatif WSKT akan membagikan dividen Rp776,2 miliar atau Rp57,2 per saham. Jumlah tersebut merupakan 20% dari laba bersih periode 2017.

Frankie menjelaskan bahwa dividen merupakan turunan dari laba bersih. Apabila terjadi peningkatan keuntungan, DPR akan menjadi semakin tinggi.

Akan tetapi, sambungnya, DPR tidak dapat terlalu tinggi. Pasalnya, hal tersebut dapat menganggu belanja modal perseroan.

Dia menilai dari tren pembagian dividen WSKT dalam beberapa tahun terakhir, DPR tidak akan mengalami peningkatan maupun penurunan signifikan.

“Tidak bisa juga terlalu rendah karena pemasukan non-pajak bagi Pemerintah akan turun,” jelasnya.

Berdasarkan laporan keuangan 2017, WSKT mencatatkan pendapatan usaha Rp45,21 triliun pada 2017. Jumlah tersebut naik 90,11% dari 2016 senilai Rp45,21.

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 126,90% secara year on year pada 2017. Jumlah keuntungan yang dikantongi emiten berkode saham WSKT itu pada tahun lalu Rp3,88 triliun, naik dari pencapaian 2016 senilai Rp1,71 triliun.

Pencapaian WSKT melebihi proyeksi konsensus analis untuk pendapatan dan laba bersih perseroan 2017. Dilansir dari data Bloomberg, para analis memperkirakan kontraktor pelat merah itu bakal mengantongi pendapatan Rp41,56 triliun atau naik 74,74%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper