Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. atau Temas Line mencetak perolehan laba bersih sebesar Rp53,04 miliar (diaudit) sepanjang 2017, turun 77% secara tahunan. Beban jasa yang melonjak hingga 42% menjadi penyebab utama penurunan laba.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Temas Line Kamis (29/3/2018), per Desember 2017 beban jasa perseroan mencapai Rp1,85 triliun. kenaikan beban jasa perseroan berasal dari pos beban bongkar muat, bahan bakar minyak dan pelumas, serta penyusutan.
Beban jasa bongkar muat naik 37% menjadi Rp856 miliar sedangkan kenaikan beban BBM dan pelumas sebeasr 71% menjadi Rp447 miliar. Ada pun beban penyusutan sebear Rp246,61 miliar naik 39%. Ketiga pos beban ini menyumbang lebih dari 80% beban jasa Temas Line.
Di sisi lain, pendapatan jasa bersih Temas Line tumbuh lebih rendah dari kenaikan beban. Total pendapatan jasa bersih dari bisnis pelayaran dan bongkar muat mencapai Rp2 triliun, tumbu 19,6% secara tahunan.
Per kuartal I/2017, Temas Line memiliki 31 kapal dengan total kapasitas 25.785 TEUs. Sebagian besar armada Temas Line berumur muda karena rata-rata umur kapal mencapai 6 tahun. Armada Temas Line melayani angkutan kontainer dengan jaringan dari Aceh hingga Papua.
Baca juga: Temas Line Berminat Ikut Lelang Tol Laut