Bisnis.com, JAKARTA - PT Samudera Indonesia Tbk. dan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (Temas Line) menyatakan tertarik untuk ikut dalam lelang operator Tol Laut pada 2018 di mana Kementerian Perhubungan bakal membuka dua trayek baru.
Direktur Samudera Indonesia, Bani Mulia mengatakan sebelumnya perseroan juga pernah ikut lelang operator Tol Laut tahun ini. Dengan menjadi operator Tol Laut, emiten bersandi saham SMDR itu berharap bisa berpartisipasi dalam salah satu program andalan pemerintah.
Bani menilai 13 trayek Tol Laut yang saat ini berjalan tidak bakal bersinggungan dengan rute pelayaran yang digarap perseroan. "Semestinya tidak [bersinggungan] ya, rute kami banyak jadi bisa komplementer [dengan rute Tol Laut]," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (1/11/2017).
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Kementerian Perhubungan mengucurkan subsidi untuk angkutan Tol Laut sehingga biaya angkut menjadi lebih murah dibandingkan dengan tarif komersial. Saat ini, ada tujuh perusahaan pelayaran swasta yang menjadi operator Tol Laut di tujuh trayek.
Di lain pihak, Temas Line juga masih tertarik untuk mengikuti lelang operator Tol Laut tahun depan. Ganny Zheng, Direktur Keuangan Temas Line mengatakan tahun ini, perusahaan bersandi saham TMAS itu memenangkan lelang untuk trayek T4 dengan rute Surabaya--Bau Bau--Manokwari.
"Kami akan ikut [lelang operator], pemerintah kan mau coverage Tol Laut ke seluruh Indonesia," jelasnya.
Ganny mengatakan, dengan menjadi operator Tol Laut, perseroan secara langsung bakal memiliki rute pelengkap dari rute yang sudah ada. Saat ini, Temas Line melayani pengiriman kontainer ke 38 pelabuhan di Indonesia.