Bisnis.com, JAKARTA – Dua komisaris independen dan satu direktur PT Astra Internasional Tbk. mengundurkan diri, surat permohonan diserahkan kepada manajemen Astra Internasional pada Kamis, 15 Maret 2018.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, pejabat raksasa otomotif nasional tersebut adalah Sidharta Utama dan Yasutoshi Sugimoto yang merupakan Komisaris Independen, dan Widya Wiryawan yang merupakan Direktur perseroan.
“Perseroan telah menerima permohonan pengunduran diri dan permohonan tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan yang akan diselenggarakan pada 25 April 2018,” ungkap Corporate Secretary PT Astra International Tbk., Gita Tiffani Boer, Senin (19/3/2018).
Dalam keterbukaan informasi tersebut, perseroan tidak menginformasikan secara detil alasan pengunduran diri ketiga pejabat tersebut, dan bagaimana dampaknya terhadap operasional perusahaan.
Widya Wiryawan bukanlah tokoh baru di Astra International. Dia telah bergabung dengan Astra sejak 1994 dan menjadi direktur sejak 2008. Sebelum di Astra International, Widya menjabat Direktur Keuangan PT Federal International Finance (1997-2000) dan Direktur Keuangan PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) sebelum ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur pada 2006 di perusahaan yang sama.
Sidharta Utama merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, juga Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Sidharta juga memiliki serangkaian pengalaman membantu Kementerian Keuangan sebagai Anggota Komite Pengawas Pajak.
Baca Juga
Adapun Yasutoshi Sugimoto merupakan warga berkebangsaan Jepang, yang telah menduduki kursi Komisaris Independen sejak Mei 2017. Yasutoshi memiliki latar belakang panjang di dunia otomotif. Ia pernah bekerja cukup lama untuk Toyota.