Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalbe Farma (KLBF) Genjot Pendapatan Ekspor

PT Kalbe Farma Tbk. akan menggenjot pendapatan ekspor pada tahun ini sejalan dengan sejumlah rencana ekspansi perusahaan ke pasar internasional.

Bisnis.com,JAKARTA — PT Kalbe Farma Tbk. akan menggenjot pendapatan ekspor pada tahun ini sejalan dengan sejumlah rencana ekspansi perusahaan ke pasar internasional.

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, Asean menjadi salah satu pasar paling potensial bagi perseroan. Saat ini, pihaknya tengah menggali peluang peningkatan penjualan di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Myanmar.

Dia menyebut akan menaruh 10 orang-20 orang call center di tiap negara tersebut. Tujuannya, untuk membangun database konsumen secara bertahap.

Selain di negara Asean, Vidjongtius mengungkapkan akan menggarap pasar di wilayah Afrika Barat dan Afrika Selatan. Dengan demikian, diharapkan kontribusi pendapatan dari ekspor meningkat pada 2018.

“Kontribusi ekspor terhadap pendapatan baru 6%. Mudah-mudahan setiap tahun bertambah 1%,” ujarnya di Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Di sisi lain, emiten berkode saham KLBF itu menargetkan pertumbuhan pendapatan pada kisaran 7%-9% pada 2018. Diharapkan, pencapaian itu melebihi realisasi tahun ini yang diperkirakan hanya mencapai 5% atau di bawah target perseroan sebesar 8%.

Secara terpisah, Frederik Rasali, Vice President Research Artha Sekuritas Indonesia menilai ekspansi perseroan ke luar negeri merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, konsumen domestik lebih kerap menggunakan obat kategori generik yang merupakan bagian dari program jaminan kesehatan.

Kondisi tersebut, sambungnya, membuat marjin yang diperoleh perseroan farmasi menjadi tergerus. Dengan demikian, perseroan dinilai perlu menemukan strategi yang efisien dalam membidik pasar di luar negeri.“Perseroan harus mampu mencari pasar baru yang mampu menyerap produk dengan harga lebih tinggi,” jelasnya.

Sebelumnya, perseroan farmasi pelat merah, PT Kimia Farma (Persero) Tbk., juga telah melakukan ekspansi ke Timur Tengah. Emiten berkode saham KAEF itu mengakuisisi 60% pemilik jaringan ritel domestik senilai Rp130 miliar.

Melalui aksi korporasi tersebut, KAEF berencana menambah jaringan ritel di Arab Saudi dan membuka pabrik manufaktur baru. Diharapkan, strategi tersebut juga mampu menggenjot kontribusi ekspor terhadap pendapatan perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper