Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (20/2/2018), dengan saham HMSP sebagai penekan utama.
IHSG melemah 0,64% atau 42,98 poin ke level 6.646,30 pada akhir sesi I, setelah dibuka turun tipis 0,03% atau 2,06 poin ke posisi 6.687,23.
Adapun pada perdagangan Senin (19/2), IHSG berhasil menguat 1,48% dan ditutup di level 6.689,28 atau merupakan yang posisi tertinggi sepanjang sejarah
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.644,90--6.693,47. Sebanyak 151 saham menguat, 200 saham melemah, dan 221 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang melorot 1,83% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG pada akhir sesi I. Penekan utama lain yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing melemah 1,55% dan 0,93%.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-1,20%) dan industri dasar (-1,17%). Adapun sektor pertanian menguat 0,53%.
Saham HMSP (-1,83%), UNVR (-0,82%), ICBP (-1,92%), dan GGRM (-1,01%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor konsumer pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
HMSP | -1,83% |
BBRI | -1,55% |
BBCA | -0,93% |
ASII | -1,19% |
UNVR | -0,82% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
IBFN | -8,74% |
ARII | -7,92% |
RELI | -6,13% |
BUKK | -6,11% |
ECII | -5,95% |
Sumber: Bloomberg