Bisnis.com, JAKARTA – Dua indeks saham acuan China berhasil memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (13/2/2018), saat pasar ekuitas global terlihat meraih kembali pijakannya pasca aksi jual yang meluas pekan lalu.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip, berakhir menguat 1,17% atau 45,53 poin di level 3.935,63, setelah pada perdagangan Senin (12/2/2018) membukukan rebound dengan penguatan 1,29% atau 49,45 poin di level 3.890,10.
Sub indeks sektor finansial pada CSI 300 menguat 1,87%, sektor bahan konsumen naik 1,29%, indeks real estat menguat 2,77%, dan sub indeks kesehatan naik 0,73%.
Sementara itu, indeks Shanghai Composite hari ini ditutup menguat 0,98% atau 30,83 poin di level 3.184,96, setelah pada akhir perdagangan Senin (12/2) membukukan rebound dengan kenaikan 0,78% atau 24,27 poin di level 3.154,12.
Dilansir Reuters, saham dengan kenaikan persentase terbesar pada indeks Shanghai Composite hari ini adalah Guizhou Wire Rope Co. Ltd. (+10,06%), diikuti Shenma Industry Co Ltd (+10,06%) dan Henan Ancai Hi-tech Co. Ltd. (+10,03%).
Adapun saham dengan penurunan persentase terbesar pada indeks Shanghai adalah Zhongnongfa Seed Industry Group Co. Ltd. (-7,35%), diikuti Shanghai Zhongyida Co. Ltd. (-6,82) dan Jiangsu Protruly Vision Technology Group Co. Ltd. (-5,15%).
Baca Juga
Sementara itu, indeks Hang Seng di Hong Kong berhasil membukukan rebound pada perdagangan hari ini dengan penguatan 1,29% atau 379,90 poin di level 29.839,53. Pada perdagangan Senin (12/2), Hang Seng berakhir turun 0,16% atau 47,79 poin di posisi 29.459,63.
Rebound Hang Seng didorong aksi ambil untung para investor setelah aksi jual yang meluas terhadap pasar ekuitas pekan lalu. Sub indeks pada Hang Seng yang melacak pergerakan saham energi naik 0,2%, sektor IT menguat 2,96%, sektor finansial menanjak 1,38%, dan sektor properti naik 0,54%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
