Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang dana segar yang diraup PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dari pembayaran tahap pertama pekerjaan proyek light rail transit serta rencana IPO PT Wijaya Karya Realty menjadi sorotan media nasional hari ini, Jumat (9/2/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
ADHI Segera Kantongi Rp3,88 Triliun. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. akan mengantongi dana segar sebesar Rp3,88 triliun dari pembayaran tahap pertama pekerjaan proyek kereta cepat ringan atau light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). (Bisnis Indonesia)
ADRO Gulirkan Capex US$900 Juta. Belanja modal yang dialokasikan emiten pertambangan PT Adaro Energy Tbk. melonjak signifikan menjadi sekitar US$750 juta-US$900 juta pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)
BOSS Patok Rp400. Calon emiten PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) mematok harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham senilai Rp400 per saham. Artinya, perusahaan berpotensi meraih dana hasil IPO sebesar Rp160 miliar. (Bisnis Indonesia)
JSMR Nikmati Kenaikan Tarif Jalan Tol. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menargetkan pendapatan jalan tol dan usaha lain sebesar Rp11,6 triliun di tahun ini. Menurut catatan internal Jasa Marga, target tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu. (Kontan)
Siap Kick Off, Wika Realty Lanjutkan Rencana IPO. PT Wijaya Karya Realty, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), akan menggelar kick off terkait rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada 2018. Wika Realty termasuk dalam 11 anak usaha BUMN yang menyatakan minat IPO kepada Kementerian BUMN. (Investor Daily)