Bisnis.com, JAKARTA—Emiten lahan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. meneken pinjaman sindikasi baru senilai US$75 juta, dengan opsi peningkatan hingga US$130 juta.
Emiten bersandi saham BEST ini, mengajak entitas anaknya yakni PT Bekasi Matra Industrial Estate, PT Bekasi Surya Pratama dan PT Best Sinar Nusantara untuk terlibat dalam pinjaman sindikasi ini. Adapun pinjaman tersebut diperoleh dari Lembaga Oembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) dan Bangkok Bank Public Company Limited Jakarta Branch.
Sekretaris Perusahaan Bekasi Fajar Industrial Estate Herdian mengatakan pengunaan dana pinjaman bertujuan untuk refinancing terhadap pinjaman sindikasi dolar yang saat ini telah ada. Tenor pinjaman sindikasi ini mencapai 8 tahun, sejak perjanjian ini diteken.
“Bunga pinjaman 5,5% plus LIBOR 3 bulan. Tersedianya dana untuk mendukung arus kas dalam menunjang kegiatan usaha perseroan,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (1/2/2018).
Dalam konsensus Bloomberg, nilai pendapatan BEST pada 2018 diproyeksikan akan mencapai Rp1,14 triliun atau tumbuh 21,5% secara tahunan dan laba bersih diproyeksikan senilai Rp532,08 miliar, tumbuh 26% year on year.