Bisnis.com, JAKARTA—Emiten produsen catakn sarung tanagan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. mengestimasikan total laba bersih perseroan di akhir tahun 2017 mencapai Rp48 miliar, lebih tinggi dibandingkan target awal perseroan sebesar Rp32 miliar.
Ridwan, Direktur Independen Mark Dynamics Indonesia, mengatakan bahwa perseroan sudah berhasil mencapai target awal tersebut pada akhir kuartal ketiga 2017. Oleh karena itu, perseroan merevisi naik target labanya tahun lalu.
“Kami memperkirakan laba di kuartal keempat tahun lalu adalah sebesar Rp16 miliar, sehingga di akhir tahun laba bersih mencapai Rp48 miliar,” katanya, Kamis (1/2/2018).
Adapun, per September 2017 perseroan mencatatkan penjualan Rp177,9 miliar, meningkat 16% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun 2016 senilai Rp153,1 miliar.
Secara umum, penjualan mayoritas emiten dengan kode saham MARK ini adalah ke pasar eksport, khususnya Malaysia. Eksport perseroan ke Malaysia mencapai 65% dari total kapasitas produksi perseroan, sementara 25% dijual ke Thailand an Vietnam, lalu 10% di domestik.
Tahun lalu, kapasitas produksi perseroan mencapai 480.000 pieces per bulan. Dari tahun ke tahun, kapasitas produksi perseroan selalu meningkat, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sejak 2003 sebesar 17,8%.