Bisnis.com, JAKARTA— Kontraktor swasta, PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS) membidik kontribusi pendapatan 5% dari pengerjaan proyek down payment Rp0 milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Direktur Totalindo Eka Persada Andre Chandra Biantoro menyatakan perseroan optimis dengan prospek proyek rusun down payment (DP) Rp0 milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasalnya, kebutuhan akan hunian dengan harga terjangkau di ibu kota cukup besar.
Biantoro meyakini ke depan makin banyak proyek-proyek yang menyasar segmen menengah ke bawah akan semakin banyak. Dengan demikian, pihaknya manargetkan proyek DP Rp0 dapat memberikan kontribusi bagi emiten berkode saham TOPS tersebut.
“Kontribusi pendapatan dari proyek ini untuk tahun 2018 diperkirakan 5% dari proyeksi total pendapatan TOPS,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, baru-baru ini.
Dia menambahkan bahwa proyek DP Rp0 memberikan kepastian bagi TOPS selaku kontraktor di tengah masih lesunya industri properti domestik. Pasalnya, tahun ini perusahaan memasang target kontrak baru senilai Rp4 triliun yang 70% berasal dari proyek pemerintah.
Sebagai catatan, pekerjaan rumah susun DP Rp0, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, memiliki nilai kontrak Rp600 miliar. Dalam proyek tersebut, TOPS menyertakan porsi 25%.
Baca Juga
Proyek tersebut merupakan bentuk kerja sama operasi (KSO) antara Totalindo dan badan usaha milik daerah (BUMD) PD Pembangunan Sarana Jaya.